Tak Linear Dengan Bidang Ilmu Kuliah Namun Sukses Menjadi EO Terkenal di Kota Medan
Banyak dari kamu mungkin berpikir bahwa kamu harus mencari pekerjaan sesuai Keilmuan kuliah. Meskipun idealnya begitu, sebenarnya juga tak ada salahnya untuk mencoba karier berbeda dari Program studi kuliah yang kamu ambil. Memang, ada pekerjaan tertentu yang membutuhkan keterampilan linear dengan gelar tertentu, seperti teknik, arsitektur, dan ilmu komputer. Namun, pada umumnya, keilmuan kuliah tak berpengaruh pada kesuksesan karier yang kamu bangun.
Dulu mungkin gelar menjadi hal yang sangat penting dan istimewa. Namun, kini umumnya gelar hanya dipakai sebagai prasyarat dalam dunia kerja. Meskipun pekerjaanmu kemungkinan besar akan membutuhkan gelar sarjana, bidang pekerjaan yang diambil bisa apa saja.
Menurut penelitian terbaru, 62% lulusan perguruan tinggi bekerja di bidang yang membutuhkan gelar, namun hanya 27% lulusan yang bekerja pada bidang pekerjaan yang berhubungan dengan bidang ilmu kuliah mereka. Ini menunjukkan bahwa kamu tetap bisa sukses meski dalam pekerjaan yang tak sesuai keilmuan kuliah.
Melihat fakta, Irfan Hadi, Alumni Fakultas Hukum Tahun 2005 Program studi Hukum Internasional bahwa gelar sarjana sama sekali tak terhubung dengan profesi seseorang.
Irfan Hadi atau akrab dipanggil Acong, telah menjalani kariernya menjadi seorang Event Organizer (EO) tanpa pernah “loncat” ke profesi yang lain.
Tak lekat dengan bidang ilmu hukum, profesi tersebut telah ia tekuni selama 20 tahun. Profesi itu dimulainya beberapa hari setelah Gempa dan Tsunami Aceh. ” Aku memulai kerja di EO pada tahun 2004, waktu pulang jadi relawan Tsunami Aceh aku diminta sama temanku menjadi kru di salah satu event, entah kenapa aku merasa senang menjalani pekerjaan itu sampai hari ini, ” ujarnya.
Berawal dari kru tak tetap/freelancer, kini kariernya tumbuh menjadi seorang Show Management/Manajemen Pertunjukan dalam event bertajuk konser musik.
Meskipun awalnya dikenal sebagai freelancer, karena ketekunan menjalani karier, Acong dipercaya rekan rekan Show Management untuk mengelola event konser musik artis papan atas. ” Sejak tahun 2010 aku udah memulai menjajaki aktivitas Show Management , dan kawan kawan percaya kalau aku pasti mampu. Sampai sekarang aku masih tetap di area Show Management, ” jelasnya.
Semua artis ternama yang tampil di Kota Medan, dapat dipastikan Acong terlibat mengelola manajemen pertunjukan mereka. Nah, dari semua artis ternama yang tampil, hanya Show Management Band Noah yang belum pernah dilaluinya.
Masih bergelut di arena pekerja event. Selain Show Management, Acong juga sering menerima event dari perusahaan EO dari kota lainnya. Pengalaman puluhan tahun membuatnya banyak mengenal pihak rekanan kebutuhan kegiatan EO. Sampai – sampai pihak rekanan berlomba – lomba untuk mendekatkan diri dengan dia.
Di luar pekerjaannya, Acong merupakan seorang ayah dari dua orang anak perempuan. Menurutnya, dia tak mungkin berpaling ke pekerjaan lain disebabkan pekerjaan yang sekarang sudah cukup memenuhi kebutuhannya. Selain itu, Acong cuma ingin membuka usaha kuliner untuk menyalurkan hobi makannya. Karena dengan membuka usaha kuliner dia bisa makan sepuasnya tanpa membayar.
Kisah perjalanan karier Acong menjadi bukti, walaupun keilmuan kuliah tak linear bukan berarti kamu tak mampu mendapat pekerjaan selain dari pelajaran yang kamu peroleh dari perguruan tinggi. Di perguruan tinggi, bukan hanya mengajarkan kamu pengetahuan ilmiah melainkan juga mengajarkan untuk bersosialisasi serta menumbuhkan karakter mandiri.